Anak Demam !! Jangan Buru-Buru Diberi Obat, Coba Tips Berikut Ini!
Bunda, pernah tidak mengalami suhu tubuh si kecil tiba-tiba panas yang membuatnya kadang tidak seaktif biasanya
Demam pada si kecil pasti membuat para bunda khawatir dan tak jarang overthingking, apalagi jika si kecil jadi sangat rewel pasti bunda tambah panik.
Menurut buku Keperawatan Pediatrik di edisi keenam pada tahun 2009 demam merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan titik set suhu tubuh yang diatur lebih tinggi dari normal, dimana suhu tubuh normal yakni berkisar antara 36-37°C.
Demam sendiri memiliki 3 tingkatan yaitu:
- Subfebris dimana suhu tubuh jika diukur menggunakan termometer menunjukkan suhu 37.5-38°C.
- Febris yaitu kondisi suhu tubuh sudah menunjukkan diatas 38°C.
- Hiperpireksia yaitu suhu tubuh sudah menunjukkan diatas 41.1°C.
Kompres dengan air hangat
Gunakan kain bersih dan rendam pada air hangat, peras kain sampai air tidak menetes, lalu letakkan kain tersebut di lipatan leher, lipatan ketiak dan lipatan paha. Ganti kain jika sudah dingin. Kompres hangat pada pembuluh darah besar dapat memanipulasi sistem hipotalamus sehingga membuat hipotalamus menurunkan suhu tubuh.
Bawang merah dan madu
Parut halus 30gr bawang merah yang sudah dipanggang lalu campurkan dengan madu hingga terbentuk larutan minum1- 2sdt 3x sehari.
Bawang merah, minyak kelapa dan asam.
Parut bawang merah tambahkan minyak kelapa dan sedikit asam lalu balurkan keseluruh tubuh terutama dibagian perut dan punggung.
Mengutip dari buku pola makan rasululloh bawang merah dipercaya memiliki kandungan gizi yang dapat menguatkan tubuh dan menambah nafsu makan.
Selain itu berdasarkan buku “bawang merah” karya Estu Rahayu dan Nur Belian bawang merah mengandung zat Allin yang tidak berbau, tidak berwarna dan larut dalam air yang kerap dimanfaatkan untuk obat herbal.
Nah itulah beberapa tips yang dapat bunda lakukan ketika si kecil demam, namun jika suhu tubuh tidak turun dalam 1x24jam atau suhu cenderung naik dan hampir mendekati 40°C segera bawa si kecil ke pelayanan kesehatan ya bund.
Referensi:
- Medical news today
- Estu rahayu,nur berlian V A :2004 ”bawang merah” jakarta penebar swadaya.
- Wong, D.L dkk (2009) buku ajar “keperawatan pediatrik” edisi 6. Jakarta EGC.
- Ejournal UNHI I Wayan Redi Aryanta “ bawang merah dan manfaatnya bagi kesehatan”
Mari Diskusi