Bupati Sambas Satono Punya Harta 2,4 M, Naik 400 Juta dari Tahun Sebelumnya

foto: antaranews


Bupati Sambas Satono memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 2.498.709.474, Jumlah itu diketahui berdasarkan data yang diakses admin dalam situs web elhkpn.kpk.go.id milik KPK.

Satono terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 27 April 2020 atau laporan periodik tahun 2019.

Mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas ini mempunyai 17 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Sambas, Kubu Raya dengan nilai Rp 1.846.080.000.

Satono juga memiliki alat transportasi berupa dua mobil dan satu sepeda motor dengan total harga Rp 470.000.000.

Mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas hingga 2019 ini memiliki harta bergerak sebesar Rp 462.500.000, serta kas dan setara kas sejumlah Rp 50.129.474.

Satono juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 330.000.000. Dengan demikian, total harta kekayaannya mencapai Rp 2.498.709.474

Apabila dibandingkan dengan LHKPN sebelumnya, harta Satono mengalami kenaikan sebesar Rp 0,4 miliar, pada tahun sebelumnya atau 2018 harta kekayaan Satono tercatat sebesar Rp 2.045.606.638.

Satono memenangkan Pilkada Sambas dengan perolehan 85.830 suara, mengungguli tiga paslon lainnya termasuk inkumben yang tergeser ke posisi ketiga suara terbanyak.

Sebelum mencalonkan diri sebagai calon bupati, Satono dan wakilnya merupakan pegawai Negeri Sipil (PNS). "Saya eselon III, beliau ini (Rofi) di bawah saya, Kepala Seksi, eselon IV," ujar Satono dikutip dari tempo.co

Nekat maju di Pilkada, keduanya mengajukan permohonan berhenti sebagai PNS. Ketika itu, ujar Satono, mereka dipersulit. "Kami menunggu SK berhenti itu sampai tujuh kali kami minta, bolak-balik. Alhamdulillah dikeluarkan juga, padahal kami cuma minta SK Berhenti tanpa ada pesangon," ujarnya. 

Satono mengawali karir sebagai pegawai di Departemen Agama Kabupaten Sambas. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh pada 2011.

Tidak ada komentar: