Wanita Wajib Tahu, Kandungan Bahan - Bahan Berbahaya Dalam Kosmetik
Pada akhir desember tahun 2018 lalu kita di hebohkan dengan berita artis yang menjadi endorse kosmetik berbahaya
Lebih parahnya lagi artis tersebut tidak tahu produk yang di promosikannya merupakan barang ilegal
"Artis-artis ini tidak tahu kalau produk yang mereka endorse itu ilegal" ujar Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan (04/12/18)
Dr. Naomi Laura Hutapea dari SKWAD Health mengatakan jika menggunakan kosmetik berbahaya itu dapat menyebabkan iritasi, infeksi, kanker dan gangguan pada organ lainnya
Jadi ada baiknya kita mengetahui bahan - bahan apa saja yang berbahaya dan sering di gunakan pada kosmetik ilegal
Merkuri
Merkuri atau air raksa (Hg) adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, udara sebagai senyawa anorganik dan organik
Ciri-ciri dari merkuri ini bersifat cair, warna abu-abu, tidak berbau, tidak larut dalam air dan alkohol namun larut dalam asam dan lemak
Merkuri bersifat korosif pada kulit, ini berarti jika kamu mengoleskannya ke kulit akan menbuat lapisan kulit menjadi tipis
Gangguan lain yang mungkin terjadi adalah kerusakan saraf, ginjal, serta gangguan pencernaan
Merkuri biasa ditemukan pada Sabun, Krim Pemutih, Produk Kecantikan Mata
Formalin
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk, didalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air, biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet.
Dampak formalin bagi kesehatan jika digunakan berlebihan bisa lansung terlihat seperti iritasi, alergi, kemerahan, raa terbakar, sakit perut dan pusing
Formalin biasa ditemukan pada pengers kuku
Phthalates
Zat kimia yang sering digunakan dalam kosmetik untuk membuat kosmetik cepat menyerap dalam kulit
Phthalates juga digunakan dalam pembutan plastik agar plastik lebih lentur dan elastis
Phthalates bersifat karsinogenik sehingga penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan hormon dan kanker payudara, pada ibu hamil dapat membahayakan janin
Phthalates biasa ditemukan pada Shampo, Hair Spray, Cat Kuku, dan Parfum
Paraben
Paraben merupakan pengawet yang digunakan dalam berbagai macam produk perawatan tubuh untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri dan mikroba lainnya
Dikutip dari hallosehat.com pemakaian rutin dan berkelanjutan dalam jangka panjang dari produk yang mengandung paraben bisa mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan mulai yang ringan hingga serius
Paraben biasa ditemukan pada lotion, Sabun Cuci Muka, Shampo dan Scrub
Hidrokinon
Bahan ini merupakan bahan utama yang kerap dipakai pada krim pemutih, dalam ilmu medis hidrokinon dianggap obat tipikal (obat oles) utama untuk menghambat produksi melanin dan mencegah kulit menjadi gelap
Dalam jangka panjang hidrokinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi (menggelapnya warna kulit), vitiligo (menghilangnya pigmen kulit) dan okronosis eksogen (kulit menjadi biru kehitaman)
Nah itu merupakan bahan berbahaya yang ada pada kosmetik, jadi kamu harus pandai ya memilih kosmetik yang kamu gunakan agar kamu terhindar dari berbagai penyakit
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kamu terhindar dari kosmetik berbahaya:
1. Cermat dalam memilih dan membeli
Saat memilih kosmetik kamu harus bisa memilih kosmetik mana yang cocok sama kamu, apalagi sekarang kamu sudah tahu kan bahan yang berbahaya pada kosmetik, dan kamu jangan lansung terpujuk oleh iklan ya
2. Cermat dalam menggunakan kosmetik
Ada baiknya setelah membeli kosmetik kamu jangan lansung menggunakannya tetapi cobalah sedikit terlebih dahulu, jika terjadi iritasi sebaiknya jangan kamu lanjutkan pemakaian ya
3. Cermat dalam membaca kandungan dalam kosmetik
Yang terakhir kamu harus cermat ya dalam membaca kosmetik yang akan kamu beli, mulai dari cara penggunaan, komposisinya, hingga tanggal kadaluarsanya dan yang pasti harus teregistrasi di pada badan POM
3. Cermat dalam membaca kandungan dalam kosmetik
Yang terakhir kamu harus cermat ya dalam membaca kosmetik yang akan kamu beli, mulai dari cara penggunaan, komposisinya, hingga tanggal kadaluarsanya dan yang pasti harus teregistrasi di pada badan POM
Mari Diskusi