Blockchain Dalam Perangkat Keamanan

Sebagai teknologi yang sangat aman, wajar jika para produsen perangkat keamanan mulai melirik teknologi blockchain, dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya beberapa produk yang mulai menggunakan teknologi blockchain antara lain :

Blockchain dalam IoT (Internet of Things)

Internet of things memainkan peran yang semakin besar dalam kehidupan sehari - hari, yang berarti akan ada lebih banyak perangkat yang saling terhubung



Dalam hal keamanan rumah, blockchain merupakan system keamanan rumah untuk dikelola sepenuhnya dari jarak jauh melalui ponsel pintar, jika paradikma IoT saat ini - perangkat terhubung ke penyimpanan cloud dan layanan pemprosesan yang tersentralisasi - berlanjut, maka kemungkinan besar sistem akan semakin kewalanhan karena volume data semaki bertambah

Koneksi tradisional berbasis-Cloud memiliki banyak celah keamanan. Server Cloud yang tidak aman dan komunikasi yang tidak terenkripsi hanyalah sebagian kecil dari masalah, tapi kata sandi yang lemah, autentifikasi yang tidak layak, dan pengabaian TLS (Transport Layer Security) juga merupakan masalah serius.

Layanan Cloud kemungkinan juga akan mengalami hambatan saat jumlah data yang ditampung semakin besar.

Blockchain dapat menyelesaikan masalah tersebut berkat sifat distribusinya. Alih-alih pusat data yang mahal dan tersentralisasi, sebuah jaringan penyimpanan data blockchain diduplikasi di ratusan (atau mungkin ribuan, dan bahkan jutaan) komputer dan perangkat yang membentuk jaringan.

Redudansi dalam jumlah sangat besar ini berarti data akan selalu berada di dekat Anda ketika dibutuhkan, memangkas waktu transfer dan berarti juga bahwa kegagalan satu server tidak akan berdampak pada aktivitas bisnis

Blockchain menawarkan potensi peningkatan keamanan secara menyeluruh di lingkungan IoT. Banyak data yang dihasilkan oleh IoT bersifat personal—misalnya, perangkat rumah pintar memiliki akses terhadap detail-detail pribadi mengenai kehidupan dan rutinitas sehari-hari.

Ini adalah data yang perlu dibagi dengan mesin dan layanan lain agar dapat berguna bagi kita. Tapi itu juga berarti ada celah yang jauh lebih besar bagi para peretas untuk menyerang kita

Menggunakan blockchain untuk mengelola akses terhadap data dari perangkat IoT berarti menambah lapisan keamanan yang akan harus dilewati siapapun yang bermaksud jahat—lapisan yang akan diamankan dengan standar enkripsi paling kuat yang tersedia saat ini.

Dengan perkembangan teknologi yang melaju pesat seperti saat ini, rasanya IoT dan blockchain pasti akan berjalan beriringan di masa depan. Blockchain membawa automatisasi dan keamanan rumah ke tingkat yang benar-benar baru

Baca : Mengenal Lebih Dekat Sistem Keamanan Blockchain

Blockchain dalam Akses Kontrol

Penggunaan akses kontrol umumnya menyimpan data di server atau Cloud secara terpusat. Hal ini berarti operator, baik itu karyawan perusahaan atau pihak ketiga, dapat mengetahui data yang tersimpan di server.




Apabila karyawan tersebut mengundurkan diri atau apabila perusahaan mengganti pihak ketiga, maka data perusahaan dapat dilihat oleh orang atau pihak yang sudah tidak berhak lagi sehingga menimbulkan kerentanan penyalahgunaan data akses kontrol tersebut.

Penggunaan blockchain dapat mengatasi kelemahan seperti itu. Informasi akses kontrol akan didistribusikan pada node dan tidak disimpan secara terpusat.

Dengan teknologi ini pengguna dapat memilih data pribadi apa yang ingin dibagi ke jaringan. Penerapannya juga menurunkan biaya operasional jika dibandingkan sistem terpusat yang menggunakan server atau Cloud.

Hal ini juga membuka level baru terkait keamanan siber. Metode enkripsi serta penggunaan kunci privat sangat penting dalam penerapan teknologi keamanan siber.

Dengan tingkat keamanan yang demikian tinggi maka para pengguna, terutama yang berhubungan dengan keamanan siber, akan memperoleh rasa aman dalam menggunakan hal-hal yang mengandalkan teknologi blockchain sebagai faktor pengamannya.


Referensi
- Indo Security System Magazine

Tidak ada komentar: